PELAUT ASAL SOLOK SELATAN

uisi Pelaut - Mengarungi lautan yang luas dalam waktu yang lama, menghadapi tantangan dalam mengarungi lautan yang amat luas adalah warna-warni kehidupan seorang pelaut.

Sebagai Seorang Pelaut Sejati rasa bosan, jenuh, kangen keluarga di rumah bukanlah sebuah tantangan berat bagi seorang pelaut walaupun rasa itu suatu saat pasti akan melanda seorang pelaut yang sedang melaksanakan tugasnya.

Berikut sepenggal puisi pelaut karya Bapak Beni Guntarman yang penuh motivasi untuk Seorang Pelaut Sejati untuk meraih segala mimpi dan pulang membawa impian itu dengan rasa bangga.

Pelaut Sejati Pasti 'kan Pulang!

Wahai pelaut sejati, pengembara samudera

Jangan pernah ada kata kandas apalagi jera



Meski kapalmu retak dihantam gelombang

Meski kapalmu terkoyak digores batu karang



Wahai pelaut sejati, penguasa lautan biru

Hati setegar laut setegar karang, jadikanlah dirimu



Kelak semua badai pasti 'kan berlalu

Masih besar harapan 'tuk kembali bertemu



Pelaut sejati

BATAM KOTA SERIBU KENANGAN

Batam, Pesonamu Sesuatuuuu…

Posted in Coretan, Iseng by upik92

 

 

 

 

 

 

2 Votes

ikonnya batam :P

Batam, kangen nih.. :)
Kota satu ini ada di kepulauan Riau, bukan kota yah namanya, tapi pulau lebih tepatnya. Hmm, bicara soal tempat ini mengingatkan saya dengan sejuta kenangan yang sulit dilupakan. Tempat pertama saya mengais rejeki sendiri, perjuangan yang harus ditempuh untuk bisa pergi kesana, dan tempat pertama saya bisa menemukan banyak keluarga baru. :)
So beautifull..^^

Kawasan Industri Mukakuning Batamindo.

Kawasan ini dikelilingi pagar kawat, ada 4 gerbang besar dimana hanya jam-jam tertentu kendaraan umum bisa masuk. Berisi perusahaan-perusahaan asing yang kebanyakan memproduksi macam-macam barang elektronik. Ada juga asrama di dalam kawasan industri ini.
Tempatnya yang bersih (kawasan tertentu), tatanan kota yang rapi, rindang karena masih banyak pohon-pohon hijau, bahkan masih ada tuh komunitas monyet di kawasan dulu saya tinggal. Hijau asri dan bikin betah. Kawasan asrama yang seperti rumah susun, suasana yang tak pernah sepi (kecuali siang hari karena mayoritas penduduknya tidur atau sedang kena shif pagi).
Mulai dari suasana kamar yang hampir sama, berisikan 16 orang dan 8 ranjang tingkat, ada juga lemari mini untuk berdua, televisi, kipas angin, kulkas (tentu fasilitas ditentukan oleh kebijakan perusahaan masing-masing). Ada perlengkapan memasak, lengkap dengan kompor gas, kecuali sayur dan bahan makanan yah..kalo yang ini beli sendiri..hehe :D

lemari kecil..

Rusun, ini dilantai 5 loohh..:D

Asrama (disana disebut dormitory) ini umumnya berlantai tiga atau empat, tapi kebanyakan berlantai tiga. Kalo yang di rusun biasanya malah nyampe lantai lima. Asrama berderet-deret yang bisa dibedakan sesuai dengan nama blok huruf abjad (saya dulu di blok P-31 lt 2 kamar 3). Daripada bingung jelasin nih saya kasih penampakannya:

dormitory

kamar asrama..

Setiap blok biasanya ada satu musholla, koperasi, atau food court. Food court disana macem-macem, khusus di blok P ini, ada Panasera, menu apa aja ada disana, dan ajaibnya kalo menurut saya murah :P soalnya rata-rata harganya 10.000-15.000 doang. Menu yang paling populer disana ya Ayam Penyet! :D Bisa juga ayam bakar, ikan bakar, lele bakar, lele goreng, dan masakan indonesia lainnya. Dijamin puas deh, porsinya juga gedhe kok, :D

mushola blok P32

Disamping Panasera ada minimarket, lupa apa namanya, tapi yang jelas tempat ini rame banget. Soalnya cuma satu itu di blok P. Yang jual orang keturunan China, kalo ngomong juga pake bahasa china. Dan kalo lagi Imlek biasanya seminggu sebelumnya toko ini ngasih jeruk sunkist gratiiiss ke para pembelinya, (saya sama temen-temen dulu suka bolak balik beli biar dapet jeruk terus..haha :D). O iya toko ini sebenernya kayak toko kelontong, isinya macem-macem, ada beras, air minum, jajanan, dll yah sembako gitu lah. Lupa, disana jarang ada yang minum air rebusan, tapi mayoritas pada beli air minum dalam kemasan gitu. Soalnya disana airnya pake kaporit, jadi rasanya aneh. Masak pun pada pake air mineral loohh, nah kebayang ga tuh borosnya?
Di samping minimarket ada toko sayur juga, tapi harganya jangan nanya buukk! Mahal-mahal, bayam satu ikat aja bisa di itung dapet berapa batang, harganya dulu masih 1.500/ikat. Yah, masalah sayur ini disana emang rada mahal.
Di sekitar situ juga ada foto studio, ada foto kopi-nya juga. Eh ada warnet juga dink, satu tempat sama ini. Disana tarifnya 4000/jam, (-_-‘) lumayan…lumayan lemot maksudnya. :D
Nah, itu yang ada di sekitaran blok P31. Kalo mau yang murah dan pemiliknya orang indonesia, ada juga kok di blok P21. Rada jauh dikit, jalan kaki paling cuma 5 menit, :D. Disana ada koperasi punyanya salah satu perusahaan di kawasan Mukakuning juga, kami dulu menyebutnya P Astra (perusahaan yang punya namanya PT Astra, tapi sekarang ganti jadi PT Unisem). Koperasi ini menyediakan lauk mateng loh kalo pagi, ada soto, gorengan dll yang udah dibungkus. Harganya macem-macem, kalo cuma sayur biasa cuma 1500/bungkus. Murah kan, yah kalo cuma buat satu kali makan sih puasss..:D.
Di belakangnya ada toko sayur juga, yang ini lebih murah daripada yang tadi. Tapi jangan salah ya, P Astra ini ruaammee banget kalo pagi, jadi jagan kaget kalo ngantrinya bikin males :D. Kalo dateng sebelum jam 7 pagi sih kemungkinan masih kebagian lauk mateng, tapi kalo anak-anak shift malem udah pulang dijamin deh, bejubelan!!

Panasera tampak dari atas..

Nah, kawasan ini juga punya pasar loohh..namanya Pasar Ruli (Rumah Liar). Tempatnya ada di pojok kawasan ini, disana juga ada kampung masyarakat biasa (non pekerja maksudnya). Kalo menurut saya bukan pasar namanya, habis kecil sih. :P Suasananya sama kayak P Astra kalo pagi, rame! Apalagi ada Pecel Tumpang-nya yang puedeeessse poolll (doh, ngiler), harganya murah 5000/porsi, tapi isinya banyak malah bisa ga abis kalo dimakan sendiri. :D
Ruli ini juga ada Pondok Pesantrennya, Madrasah Murotilil Qur’an (MMQ Jet Tempur) dan juga Yanbu’a. Bisa mondok disana juga loohh…jadi bisa ngaji juga meskipun bekerja..^^
Beralih ke tempat belanja modern alias mall. Tenang aja, disana ada banyak mall buat buang duit, hehe. Salah satunya yang paling deket sama asrama ya Plaza Batamindo. Tempatnya ga gedhe banget sih, tapi berlantai empat. Ada kios-kios baju, dll, tapi yang paling terkenal ya food court lantai empat-nya. Menunya macem-macem deh, harganya rata-rata 10.000an. Cocok buat hunting makanan kalo abis gajian, hehe.
Tak jauh dari situ ada mall lain juga, Panbill Mall. :D Tempat ini lumayan rame, soalnya udah keluar dari kawasan, jadi masyarakat umum bisa kesini juga. Lumayan gedhe, berlantai empat juga. Hmm, disana apa ya yang menarik? Oh iya, disana ada Ramayana-nya, hehe. Kalo ada diskon bakalan kalap dehh, :D

Panbill Mall

Lupa nih, disana juga ada 2 masjid. Namanya Masjid Nurul Iman dan Masjid Nurul Islam. Yang Nurul Iman deket sama blok saya dulu, blok P. Tapi dibelakang asrama saya ada mushola juga, jadi gampang deh dengerin adzan :P. Yang Nurul Islam deket sama Plaza Batamindo, lebih gedhe dari Nurul Iman. Dan di Nuris ini (biasanya disebut gitu) rutin diadakan kajian-kajian islam. Yang pengen belajar banyak tentang islam disana banyak banget majelis-majelis ilmu yang bisa didatangin.
Dikawasan ini juga ada gerejanya loh, di blok H, tapi cuman satu aja gerejanya.
Ngomong-ngomong kendaraannya pake apaan? Disana ada angkutan khusus dikawasan industri, namanya Transkib (Transportasi Kawasan Industri Batamindo) yang melayani perjalanan khusus dalam kawasan aja. Ongkosnya murah, cuman 1000, sekarang udah naik jadi 1500. Ada juga ojek, tapi ongkosnya tergantung jarak ya..
Yah, sekiranya cuman itu aja deskripsi saya tentang KIB (Kawasan Industri Batamindo) tempat tinggal saya dulu. Tempat wisata menyusul yah, hehe..
Intinya kota ini adalah kota kenangan (ciee), semakin menjabarkan semakin saya kangeeenn..huhuhu :(
#foto dokumentasi sendiri, kurang lengkap soalnya jarang poto-poto

Dormitory BLOK P 21 Muka Kuning

REZKI PRATAMA,,

Dormitory BLOK P15 MUKA KUNING

BATAM TINGGAL KENANGAN

Nama : Rezki Pratama

Operator Produksi di PT ALTECO CHEMICAL INDONESIA

Dormitory BLOK P15 lantai 2 nomor 3

BATAM - Bila Anda Tiba Anda Menyesal,Bila Anda Tabah Anda Menang

BATAM (Bila Anda Tiba Anda Menyesal / Bila Anda Tabah Anda Menang )

Bila Anda Tiba Anda Menyesal namun Bila Anda Tabah Anda Menang ? itulah singkatan Batam, sebuah Kota di sebuah pulau yang sangat strategis, tidak jauh dari Negeri Singapura dan Malaysia, Fenomena Kota Batam memang sangat menarik untuk di kemas dalam sebuah rangkaian cerita tentang kehidupan Pulau Batam dari tahun ketahun, baik ketika Dekade 1970an sa’at Pemerintah pusat menetapkan Pulau Batam sebagai Singapuranya Indonesia, Pulau Batam di tetapkan sebagai Daerah Industri di bawah tanggung jawab langsung oleh sebuah badan yang bernama Badan Otorita Batam. Penetapan sebagai Daerah Industri baru inilah yang akhirnya menjadi daya tarik masyarakat yang ingin mencari kehidupan baru di Pulau yang penuh dengan kehidupan malamnya.

Ungkapan Bila Anda Tiba Anda Menyesal memang bukan sekedar ungkapan, fakta ini bisa terjadi ketika anda terbuai dengan slogan Pulau batam sebagai Kota impian bagi kaum pendatang ternyata tidak semudah yang di bayangkan, apalagi bila anda tidak mempunyai skill atau kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang begitu keras kehidupannya, jangan harap anda bisa bertahan bila anda tidak mempunyai ketrampilan untuk tinggal di pulau Batam. Namun Ungkapan Bila Anda Tabah Anda Menang, itu bisa menjawab bila Anda mampu untuk beradaptasi dan pandai melakukan aktifitas dengan baik, maka walaupun tanpa skill anda bisa menjadi pemenang atau sukses hidup di Pulau Batam.

Banyak pendatang baru setelah mereka tiba di Pulau Batam, kekecewaanlah yang ada, apalagi bila tidak mempunyai sanak saudara atau teman, banyak diantaranya langsung balik lagi kekampung halamannya, tapi bagi yang tabah dan mampu membuat peluang atau pandai berkomunikasi dalam pergaulan, banyak diantaranya mampu bertahan sampai hari ini. Mengapa mereka mampu bertahan, Apa yang di harapkan ketika mereka tidak mempunyai skill dan pekerjaan tetap ? Karena di akui atau tidak diakui perkembangan Pulau Batam di samping sebagai kawasan industri juga tidak lepas dari geliat kehidupan malam yang berbau bisnis prostitusi. Kehidupan malam ini lah yang membuat sebagian orang mampu bertahan, siapakah mereka ? yaitu cowok-cowok yang punya penampilan fisik lumayan baik maupun cukup lumayan.

Maaf, ada sebuah ungkapan, hanya bermodalkan wajah ganteng dan Fisik bagus, anda bisa bertahan hidup di Kota Batam ? ungkapan ini bukan sekedar ungkapan tapi fakta, Kota Batam beda dengan Pulau Bali dan sangat beda dengan Kota Metropolitan Jakarta, mengapa bisa beda ? Pulau Batam di era 1990 an sangat luar biasa, disamping tumbuh sebagai daerah industri baru, Batam juga tumbuh sebagai pusat hiburan malam dan juga perjudian, karena kebebasannya itu, ada sebuah kampung yang setengah penduduknya kumpul kebo semua atau hidup serumah tanpa nikah. Belum lagi yang ada di pusat Kota, hampir ruko-ruko yang ada sebagian ruangannya di sewa atau di kostkan, dulu di Batam istilahnya tinggal di flat dan jangan heran para penghuni Flat tersebut adalah pasangan-pasangan yang juga kumpul kebo.

Tak ada istilah tabu di Pulau Batam, di Pulau Bali masih tetap ada tata krama apalagi di Jakarta, satu contoh anda datang ke Batam di jalan anda jumpa dengan wanita lalu anda goda, tapi jangan kaget ketika anda menggoda, wanita tersebut akan berkata, “kalau berani jangan menggoda di jalan, nih alamat dan tempat kerja saya, di tunggu kedatangannya sambil menyerahkan sebuah kartu nama lalu diberikan kepada laki-laki yang menggodanya tadi. Pemandangan seperti itu sering kita lihat di Kota Batam, lalu bila anda melihat orang berjalan kaki sambil memegang sebotol minuman Bir. Tentu anda pasti akan bilang, norak banget tuh orang minum sambil jalan ? Nah di Kota Batam, hal seperti itu lumrah sama seperti ketika kita haus beli minuman dingin lalu meminumnya sambil berjalan.

Fenomena Kumpul Kebo ini sangat menarik, mereka semua adalah pasangan muda tapi tanpa status resmi pernikahan, siapakah mereka ? ternyata mereka adalah wanita-wanita pekerja malam di pusat-pusat hiburan Kota Batam, dan laki-lakinya, adalah Gigolo-Gigolo muda yang hanya bermodalkan penampilan fisik yang lumayan baik maupun cukup lumayan, tapi banyak juga sebagian dari wanita-wanita malam tersebut adalah wanita simpanan dari laki-laki hidung belang negeri tetangga, Malaysia maupun Singapura.

Mereka lah pendatang-pendatang baru di Kota Batam yang mampu bertahan, bahkan ada diantaranya yang sukses dan masih tinggal di Kota Batam, Ada juga yang di jadikan istri oleh laki-laki dari negeri seberang, tapi ada juga yang membawa kesuksesannya itu untuk pindah ke daerah lain setelah mereka mapan secara ekonomi. Tujuannya mungkin untuk menghilangkan jejak terhadap latar belakangnya yang hitam dengan segala kenangannya. hingga akhirnya Pasangan-pasangan Kumpul Kebo itu kini sudah resmi menjadi pasangan sah sebagai suami istri dan mampu bertahan demi untuk sebuah kehidupan yang lebih baik buat mereka.

Lalu apa yang terjadi dengan Kota Batam kini, apakah regenerasi kehidupan bebas di masa lampau menulari generasi muda pendatang baru di Kota Batam ? Kalau melihat masih adanya geliat kehidupan malam di Kota Batam dan banyaknya pusat-pusat hiburan baru, so pasti regenerasi itu akan terulang kembali, walaupun mungkin tidak sebebas dulu. Karena Kota Batam sekarang sudah menjadi Daerah Otonom di bawah Pimpinan Kepala Daerah bernama Walikota hingga kebijakannyapun tidak seperti dulu lagi contohnya perjudian, yang dulu sangat marak kini sudah tidak ada lagi, pun kalau ada sipatnya tertutup dan sembunyi-sembunyi. Selanjutnya, Mampu kah para pendatang baru itu untuk bertahan, seperti ungkapan “Bila Anda Tiba Anda Menyesal” atau “Bila Anda Tabah Anda Menang”

Trik SUKSES MERANTAU - Orang Minang

Inilah 6 Rahasia Mengapa Orang Minang Selalu Sukses Di Rantau

Ririn sari

8 Comments

Serba-Serbi

Friday, February 20, 2015

Apakah anda pernah menemukan orang minang yang sukses didaerah kalian ? Mungkin sebagian dari kalian pernah menemukannya. Sejak dahulu orang minang memang telah dikenal sebagai perantau yang tangguh, mereka merantau ke seluruh pelosok tanah air bahkan tak sedikit dari mereka yang merantau hingga keluar negeri.

Orang minang yang meninggalkan kampung halaman dan pergi ke daerah orang lain merupakan salah satu proses hijrah untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Ibarat bibit maka harus ada lahan dan beberapa proses untuk bisa tumbuh, nah bagi orang minang ini sendiri kampung halaman adalah lahan tempat persemaian untuk menumbuhkan bibit-bibit. Kemudian bibit ini akan ditanam dan dikembangkan didaerah lain agar bisa berkembang lebih besar lagi.

Kebanyakan anak muda dari minang biasanya merantau ke daerah lain tanpa bekal yang memadai namun hebatnya mereka bisa bertahan dan beradaptasi dengan cepat bahkan tak jarang ada sebagian dari mereka yang malah menetap didaerah tersebut karena usahanya berjalan lancar dan maju.

Nah, melihat dari banyaknya pengusaha minang yang sukses di perantauan tentunya menimbulkan pertanyaan dikepala kita, apa sih rahasianya ? jika anda penasaran mari kita simak tulisan dibawah ini mengenai 6 rahasia sukses orang minang di rantau.

1. Adat Basandi Syarak, syarak basandi kitabullah
Adat Basandi Syarak , Syarak Basandi Kitabullah adalah adat yang didasarkan/ditopang oleh syariat agama Islam yang syariat tersebut berdasarkan pula pada Al-Quran dan Hadist. Arti tersirat dari kalimat ini jika diamalkan akan membawa kita kepada kesuksesan dunia akhirat.

Dengan didikan adat dan agama  yang telah tertanam sejak kecil maka tak heran apabila orang minang menjadi masyarakat yang unggul karena setiap perbuatan mereka selalu berpegang teguh pada ajaran al-Quran.

2. Alam Takambang Jadi Guru
Alam takambang jadi guru ini artinya adalah alam yang terbentang jadi guru atau pelajaran. Filosofi ini bermakna bahwa salah satu sumber pendidikan dalam hidup manusia adalah berasal dari fenomena-fenomena alam semesta, karena alam itu bersifat dinamis, tidak statis, sehingga selalu ada kemungkinan untuk terjadi perubahan

Dengan berpegang pada filosofi ini banyak orang minang yang sukses dan berhasil berbisnis diperantauan karena mereka berpikir kreatif. Alam dan pengalaman hidup menjadi guru terbaik bagi kesuksesan orang Minang.

3. Dima Bumi Dipijak Disinan Langik Dijunjuang
Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang didalam bahasa indonesia berarti dimana bumi dipijak maka di situ langit dijunjung. Terlepas dari pengertian baku nya, kalimat ini mempunyai pesan tersirat yang bermakna bahwa setiap orang minang wajib menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat dan peraturan setempat.

Nasehat ini juga direfleksikan orang Minang dalam bisnis mereka. Mereka menyesuaikan produk dan dagangannya dengan keadaan serta permintaan client mereka sehingga tak heran apabila banyak orang minang yang sukses dengan menerapkan filosofi ini.

4. Baraja ka Nan Manang, Mancontoh Ka Nan Sudah
Baraja ka nan manang, mancontoh ka nan sudah adalah sebuah nasihat yang ditanamkan oleh orang tua di masyarakat minang kepada anak-anak mereka yang mempunyai arti yaitu belajarlah kepada orang-orang yang sukses dan ambil pelajaran dari pengalaman yang sudah-sudah agar tak terjebak dua kali dikesalahan yang sama.

Jika diterapkan dalam bisnis ini artinya mempelajari bagaimana seseorang bisa sukses dan menerapkan kiat-kiat sukses orang yang telah dahulu sukses. Hal ini secara tidak langsung memberikan stimulasi pada otak orang Minang.

5. Indak Ado Rotan Aka Pun Jadi, Indak Kayu Janjang Dikapiang
Indak ado rotan aka pun jadi apabila diartikan didalam bahasa indonesia mempunyai arti yaitu tidak ada akar rotan pun jadi. Walaupun nampak sepele, namun kalimat ini mempunyai makna yang dalam bagi orang minang yaitu bisa menjadi motivasi sekaligus semangat pantang menyerah.

FIlosofi  “indak ado rotan aka pun jadi” secara tidak langsung mendidik orang minang jadi kreatif dan apabila diterapkan didalam bisnis maka nasehat ini mempunyai arti bahwa dalam merintis karir ataupun bisnis tidak selalu memulai dengan modal besar. Hal ini juga sesuai dengan prinsip ekonomi" Dengan modal sekecil-kecilnya, meraih untung sebesar mungkin".

6. Takuruang Nak Dilua, Tahimpik Nak Diateh
Takuruang Nak Dilua, Tahimpik Nak Diateh artinya adalah Kalau terhimpit mau di atas, kalau terkurung maunya di luar. Kalimat ini mengajarkan pada orang minang bahwa ketika sedang menghadapi kesulitan atau kegagalan, harus kreatif mengubah kesulitan maupun kegagalan menjadi peluang. Jadi tak heran apabila banyak orang minang yang sukses diperantauan karena mengimplentasikan nasehat ini didalam dunia bisnis.

Itulah 6 rahasia mengapa orang minang selalu sukses di rantau. Bagaimana mungkin anda juga tertarik untuk mengimplentasikan nasehat diatas dalam kehidupan sehari-hari anda agar tak hanya sukses di dunia tetapi juga diakhirat.

Cerita anak PADANG di DORMITORY BLOK P MUKA KUNING - BATAMINDO

DORMITORY BLOK P Batamindo - Muka kuning

Nama saya RIZKY PRATAMA.
Biasa dipanggil Rizky,pada tgl 1 april 2015 saya berangkat ke Batam untuk bekerja disebuah perusahaan yang berada di kawasan Muka Kuning Batamindo.
Saya adalah rekrutan dari DEPNAKER kota PADANG,saya berangkat bersama dngan 22 rekan lain nya. Dimana 20 orang cewek,dan 3 orang cowok termasuk saya. Kami berangkat menggunakan salah satu maskapai penerbangan nasional.

Saya masih ingat jelas,kami check in pukul 11.00 karena pesawat yang kami tumpangi akan berangkat pukul 12:05.
Karena kami dari Padang,udah pasti kami berangkat dari bandara yang satu satu nya di dunia menggunakan nama ras yaitu BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU.

Bahkan sebelum kami memasuki boarding gate,kami masih sempat foto2 selfie dengan para pemain klub kebanggaan urang awak SEMEN PADANG,dimana mereka juga akan melakukan keberangkatan menuju BANDUNG untuk melawan PERSIB BANDUNG di laga perdana ISL 2015.

Dan tibalah petugas maskapai mminta kami untuk memasuki pesawat. saya duduk di seat 22D,saya diapit oleh dua cewek yang juga rekan untuk kerja di Batam,nama nya MIMI dan RITA.

Setelah melakukan penerbangan 1 jam 5 menit,kami sampai juga di bandara HANG NADIM BATAM. Dan kami dijemput menggunakan bus dari perusahaan. Kami pun di antar menuju DORMITORY BLOK P MUKA KUNING.

Di dalam bus itu lah saya kenal dengan seorang cewek yang bernama VIVI,kebetulan kami duduk satu bangku. Awal nya sih saya menanya seadanya saja,maklum baru kenal. Dia keliatan cantik,dengan pake kerudung,dan gaya nya pun beda dengan teman2 lain.

Akhirnya kami sampai di dormitory,dan beberapa teman lama saya bertemu. Karena mereke lebih duluan masuk perusahaan itu. Dan kami pun dibagi ke beberapa dorm,saya diletakkan di P15,dua teman cowok saya diletakkan di P23,dan 16 cewek diletakkan di P21.

Saya bergabung dengan orang jawa,dan padang. Karena dalam dorm itu satu kamar ada 16 orang,nyesek kali.
Pada malam hari nya,saya dan dua teman cowok saya yang bernama WANDI dan DIKA mengunjungi P21,buat ngumpul dan becanda2.

Dan besok pagi kami pun training di training room perusahaan yang gak jauh dr dorm. Kebetulan saya duduk dibagian belakang.
Dan saya kembali memperhatikan VIVI yang satu bangku dengan saya waktu didalam bus,dia keliatan dingin,cantik. Diam2 saya sering melirik nya,disaat dia melihat saya,saya cepat menoleh ke arah lain.

Usai training pukul 3 sore,kebetulan hari hujan. kami semua berteduh di sebuah store di sana. Saya kembali memperhatikan VIVI GADIS BATANG ANAI NAN MEMPESONA,disaat rekan lain bersenda gurau,vivi cuma sendiri. akhir nya tanpa buang waktu saya mencoba mendekati Vivi,sambil bertanya kenapa diam2 aja? sambil memulai percakapan. Akhirnya kami ngobrol dengan baik dalam suasana hujan, waw,ROMANTIS.
 Dan akhirnya hujan pun reda,kami pun pulang ke dormitory masing2. Akhirnya malam kembali tiba,saya masih merindukan dia. saya pun kembali berkunjung ke P21 untuk bertemu VIVI. Saya memberanikan diri masuk keruangan dormitory nya untuk ngobrol,saya mencoba untuk meminta nomor HP nya.

Singkat cerita,dari sana kami mulai dekat.
Kalau ada waktu,siang atau malam kami selalu nyantai disamping dormitory P21,dengan teman cowok saya WANDI dan DIKA,VIVI pun mengenal mereka berdua.

Akibat kedekatan saya dengan VIVI ada cewek lain di P21 itu cemburu,karena diam2 dia mencintaiku.
 Hahaha
Maklumlah,bintang KEDJORA...
Tapi terkadang saya malah cemburu liat VIVI ngobrol sama cowok lain,meski itu teman aku.

Hari2 kami lalui dengan indah,ahirnya sampai lah pada pembagian pekerjaan. Cewej bagian PACKING,WANDI dan DIKA bagian FLAME dan saya bagiang FILLING.

SINGKAT CERITA tanpa menyinggung yang lain,saya tidak sanggup dengan bagian itu,saya minta pindah bagian tapi tidak bisa.
Akhirnya pada tgl 6 april,senen malam saya memutuskan melarikan diri dari prusahaan. Saya keluar dari dormitory sektar pukul 12 malam.
Saya dijemput sama teman yng juga asal PADANG,

Satu jam sebelum itu,saya menelfon Vivi.Saya menanya apa dia udah makan atau belum? Karena dia juga baru pulang kerja ,dia masuk sift second pulang jam 11 malam.
Ternyata dia belum makan,dan saya pergi ke PANASERA atau kumpulan kantin2 gitu,saya membelikan nasi goreng dan saya antar langsung ke P21 dorm VIVI tinggal. Sampai disana saya memberikan nasi goreng tadi,,dan Vivi bulang gini

" ABANG,BESOK ABANG DISINI SAMPAI JAM 11 YA. TUNGGUIN IVY PULANG KERJA" Saya nanya balik,emang kenapa Vi?
"IYA,IVI PENGEN ABANG DISINI"

Padahal saya akan meninggalkan dorm saat itu juga,tapi saya tidak bilang ke vivi kalau saya mau melarikan diri.
Saya tidak sanggup untuk berlama lama disana,karena saya pasti gak akan kuat membendung air mata.
Saya cuma jawab perkataannya dengan "INSYA ALLAH"

Akhirnya saya pamit mau bilang balik ke dorm saya.
Sampai di mess,saya langsung mengumpuklan pakaian,dan pergi. Karena teman saya yang menjemput sudah menunggu di luar.

Akhirnya saya pindah2 tempat di BATAM,ke TANJUNG PINANG,bahkan sempat ke SINGAPORE.

Tapi akhir kata,keuangan saya menipis dan saya memutuskan balik ke PADANG.

Dan BANDARA HANG NADIM lah MENJADI AKHIR DARI CERITAKU DIKEPULAUAN RIAU...

Cuma saya bertekat untuk kembali ke BATAM,itu PASTI.

Buat VIVI :
Semoga kita bisa bertemu kembali,mudah2an kita satu dalam pelaminan.
AMIN....